Pariwisata Indonesia
Siap Pergi ke Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang mulus, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.
Daya tarik
Di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.
Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.
Taman yang indah ini merupakan bagian dari rangkaian pegunungan yang memiliki potensi keanekaragaman tumbuhan endemik dan spesies hewan yang bernilai tinggi.
Selain itu, Taman Nasional Bukit Tigapuluh sebagian besar terdiri dari hutan dataran rendah tropis, sebagian besar di Provinsi Riau, dengan sebagian kecil seluas 33.000 ha di provinsi Jambi.
Selain itu, tipe ekosistem di dalam kawasan hutan Taman Nasional meliputi tipe hutan dataran rendah dan dataran tinggi dengan flora seperti jelutung (Dyera costulata) ,
Juga getah merah (Palaquium spp.) , Pulai (Alstonia scholaris) , kempas (Koompassia excelsa) , rumbai (Shorea spp.) , Cendawan muka rimau (Rafflesia hasseltii) , jernang atau palem darah naga (Daemonorops draco) dan berbagai macam rotan .
Taman Nasional Bukit Tigapuluh memiliki 59 jenis mamalia, 6 jenis primata, 151 jenis burung, 18 jenis kelelawar dan berbagai jenis kupu-kupu.
Tidak hanya itu merupakan habitat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) , Tapir Malaya (Tapirus indicus) , Owa Lincah (Hylobates agilis) , Beruang Madu (Helarctos Malayanus Malayanus) ,
Juga api unggun jambul (Lophura ignita) , mematuk bunga perut jeruk (Dicaeum trigonostigma) , burung pegar argus (Argusianus argus argus) , dll., Taman ini juga melindungi hidrologi DAS Kuantan Indragiri.
Awalnya, kawasan Taman terdiri dari hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Meski demikian, kawasan hutan Taman Nasional masih relatif alami.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Taman terdiri dari beberapa suku dengan tradisi dan budaya yang relatif utuh, yaitu Anak Dalam dan Talang Mamak.
Masyarakat Talang Mamak, khususnya, percaya bahwa perbukitan dan tumbuhan di kawasan ini memiliki kekuatan magis dalam kehidupan mereka. Persepsi seperti itu menyiratkan bahwa mereka berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melindungi perbukitan dan tumbuhan di taman ini.
Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.
Lingkungan juga terjaga dengan baik.
Aktivitas
Mengunjungi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, kita akan menyaksikan aktivitas rutin masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.
Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.
- Terdapat beberapa lokasi atau atraksi menarik Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, seperti:
- Di Puputan Keling: pemandangan yang indah, dan bagus untuk mengamati binatang dan tumbuhan.
- Di Pintu Tujuh: caving.
- Di Tembelung Berasap: air terjun, mandi, dan mengamati tanaman.
- Di Batu Belipat dan Batu Gatal: minat budaya. Arung jeram dapat dilakukan di sepanjang sungai Gangsal, Menggatai dan Sipang.
- Di Kemantan: upacara ritual suku Talang Mamak.
- Atraksi budaya di luar Taman Nasional antara lain Siak Bermandah pada bulan Juni dan Pacu Jalur pada bulan Agustus, keduanya diadakan di Riau.
Aksesibilitas
Perjalanan menuju Taman Nasional Bukit Tiga Puluh kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.
Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.
Lokasi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh:
- Di Provinsi Riau: Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir
- Di Provinsi Jambi: Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung
Akses ke Taman Nasional Bukit Tiga Puluh:
Dari Pekanbaru ke Siberida, sekitar 4 jam dengan mobil (285 km), dilanjutkan dengan berjalan kaki di sepanjang jalan HPH (HPH).
Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.
Kenyamanan
Di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, seiring perkembangan teknologi. Lokasi mini market, toko (warung kedai), ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, Bank BTPN Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.
Saran sebelum mengunjungi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh:
- Waktu terbaik dalam setahun untuk berkunjung: Maret hingga Juli.
- Suhu: 28 ° – 37 ° C
- Curah hujan: 1.600 mm / tahun (rata-rata)
- Ketinggian: 60 – 734 m dpl.
- Lokasi geografis: 102 ° 13 ′ – 102 ° 45 ′ E; 0 ° 40 ′ – 1 ° 30 ′ S
- Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi Klinik, Apotek Apotek (Apotek), Dokter Praktek, Rumah Sakit, Puskesmas.
Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.
Akomodasi
Mencari tempat menginap di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh sangatlah mudah. Kita bisa menginap di homestay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.
Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:
Pengalaman dan Ulasan
Sudah banyak pengunjung yang mengunjungi Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.
Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.
Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,
That’s all the information we provided, hopefully useful.