Mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Rumah Harimau Sumatera

Posted on

Pariwisata Indonesia

Siap Pergi ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera

Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang mulus, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.

Daya tarik

Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan taman nasional yang diperuntukkan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatera dan kekayaan sumber daya alamnya.

UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia. Bukit Barisan Selatan ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Awalnya luas taman tersebut adalah 356.800 hektar. Tetapi luas taman saat ini yang dihitung menggunakan GIS kira-kira 324.000 Ha.

Lokasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan:

  • Di Provinsi Lampung: Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Barat
  • Di Provinsi Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) atau (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan) – membentang di tiga provinsi di Sumatera. Mereka adalah:  Lampung, Sumatera Selatan  dan  Bengkulu .

Bersama dengan Gunung Leuser dan Kerinci Seblat, gabungan taman nasional membentuk Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera yang tercantum dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, yang membentang di sepanjang punggung barat pulau.

Tujuan utama taman nasional adalah untuk melindungi keberadaan hutan hujan tropis Sumatera beserta segala keanekaragaman hayatinya. Gajah Sumatera ( Elephas maximus sumatranus ), Harimau Sumatera ( Panthera tigris sumatrae ) dan Badak Sumatera ( Dicerorhinus sumatrensis ) termasuk di antara beberapa fauna langka dan eksotis yang ditemukan di daerah tersebut.

Berawal sebagai Suaka Margasatwa pada tahun 1935, kawasan ini menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Awalnya, Taman Bukit Barisan Selatan mencakup luas total 356.800 hektar, namun pengukuran terkini menggunakan GIS mencatat bahwa luas total terakhir adalah 324.000 hektar.

Taman ini terletak di ujung barat daya Sumatera. Tujuh puluh persen taman berada dalam wilayah administratif Lampung Barat dan Tanggamus di Provinsi Lampung, sedangkan 74.822 hektar (sekitar 23%) terletak di dalam batas Kabupaten Kaur, di Provinsi Bengkulu  Sedangkan sisa taman berada di dalam provinsi Sumatera Selatan.

South Bukit Barisan Park termasuk dalam  Global 200 Ecoregions , peringkat WWF untuk habitat darat, air tawar dan laut yang paling menonjol secara biologis di dunia.

Taman ini juga disorot sebagai kawasan prioritas untuk konservasi badak Sumatera melalui Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) WWF. Selain itu, IUCN, WCS, dan WWF telah mengidentifikasi Bukit Barisan Selatan sebagai “Tiger Conservation Unit I” , kawasan hutan terpenting untuk konservasi harimau di dunia.

Satwa endemik lain yang juga menghuni kawasan ini adalah: beruang madu ( Helarctos malayanus malayanus ), tapir ( Tapirus indicus ), ungko ( Hylobates agilis ), siamang ( H. syndactylus syndactylus ), simpai ( Presbytis melalophos fuscamurina ), kancil ( Tragulus javanicus kanchil) ), dan penyu sisik ( Eretmochelys imbricata ).

Selain faunanya, taman ini juga menyuguhkan kemegahan daun dan bunganya. Bunga Bangkai Raksasa yang eksotis atau Titan Arum ( Amorphophallus titanium ) dan Bunga Bangkai Tinggi ( Amorphophallus decus-silvae ) adalah di antara bunga terbesar yang ada di bumi.

Ketinggian  Amorphophallus decus-silvae  telah tercatat mencapai lebih dari 2 meter. Umumnya dikacaukan dengan Bunga Bangkai, bunga Rafflesia ( Rafflesia arnoldii)  juga ditemukan di beberapa area taman.

Bunga Rafflesia terkenal sebagai penghasil bunga individu terbesar di dunia, sedangkan Titan Arum dan Talipolt Palm secara teknis merupakan kelompok dari banyak bunga.

Taman nasional ini juga merupakan rumah bagi anggrek terbesar yang dikenal di planet ini, yang secara lokal populer sebagai  Anggrek Tebu  atau Anggrek Tebu ( Grammatophyllum speciosum ).

Flora lain di Taman Bukit Barisan Selatan ini antara lain: pidada ( Sonneratia  sp.), Nipah ( Nypa fruticans ), Pinus Laut ( Casuarina equisetifolia ), pandan ( Pandanus  sp.), Cempaka ( Michelia champaka ), meranti ( Shorea  sp.), mersawa ( Anisoptera curtisii ), ramin ( Gonystylus bancanus ), keruing ( Dipterocarpus  sp.), damar ( Agathis  sp.), dan rotan ( Calamus sp.)

Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.

Lingkungan juga terjaga dengan baik.

Aktivitas

Mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera, kita akan menyaksikan kegiatan rutin masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.

Selama berada di dalam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, kita mungkin ingin mengunjungi tempat-tempat berikut: Tampang, Blubuk, Telaga Menjukut, Way Sleman, Blimbing.

Di kawasan ini, pengunjung bisa merasakan petualangan sesungguhnya berada di hutan tropis sesungguhnya dengan berkemah, trekking di hutan, river cruising, berenang, kano, serta aktivitas bahari lainnya. Pengunjung juga dapat mengamati Bunga Rafflesia dan Bangkai yang langka dan eksotis, saat bermekaran.

Sukaraja Atas (Sukaraja Atas)

Daerah ini dikenal sebagai tempat yang sempurna untuk mengamati Bunga Bangkai yang tinggi ( Amorphophallus decus-silvae ).

Suwoh

Selain menjelajahi hutan, berkemah, berperahu, dan berenang, di sini pengunjung juga dapat menikmati pemandian air panas yang menenangkan.

Kubu Perahu

Di sini pengunjung dapat menemukan air terjun yang mempesona, saat mereka menjelajahi hutan.

Atraksi budaya di luar Taman Nasional antara lain Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung dan Festival Danau Ranau pada bulan Desember di Oku, Sumatera Selatan.

Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.

Aksesibilitas

Perjalanan menuju Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.

Pintu masuk utama ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah dari kota Bandarlampung, ibu kota Provinsi Lampung. Ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan dari Jakarta menuju Bandara Radin Inten II di Bandarlampung, diantaranya:

  • Garuda Indonesia
  • Sriwijaya Air

Dari Bandar Lampung Anda bisa naik bus dari Terminal Rajabasa ke Kota Agung, perjalanan memakan waktu kurang lebih dua hingga tiga jam.

Sesampai di Kota Agung, jangan lupa untuk mendapatkan izin di kantor Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHPA). Dari Kota Agung Anda bisa langsung menuju pintu masuk TNBBS di Tampang menggunakan wahana perahu yang disediakan di pelabuhan.

Perjalanan perahu menyusuri pantai akan berlangsung antara 5 hingga 7 jam, tergantung kondisi kapal.

Anda juga bisa mengambil jalur Sedaya-Suwoh meskipun perjalanannya akan sedikit berat, karena jalanannya belum sepenuhnya diaspal. Dari Kota Agung naik Minibus menuju Sedaya. Dari Sedaya, satu-satunya transportasi yang tersedia ke Suwoh adalah ojek atau ojek.

Perlu diingat bahwa rute ini bisa Anda tempuh hanya pada musim kemarau. Bergantian, dari Sedaya Anda juga bisa naik Ojek (ojek) ke Sukaraja Atas, yang merupakan pintu masuk lainnya.

Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.

Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.

Kenyamanan

Di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera, seiring perkembangan teknologi. Lokasi mini market, toko (warung kedai), Money Changer, ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, Bank BTPN Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.

Saran Sebelum Mengunjungi:

  • Waktu terbaik dalam setahun untuk berkunjung: Januari hingga Agustus.
  • Suhu: 20 ° – 28 ° C
  • Curah hujan: 1.000 – 4.000 mm / tahun
  • Ketinggian: 0 – 1.964 m dpl.
  • Lokasi geografis: 103 ° 23 ′ – 104 ° 43 ′ E; 4 ° 33 ′ – 5 ° 57 ′ S

Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi klinik, apotek apotek (apotek), dokter praktik, rumah sakit, dan puskesmas.

Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.

Akomodasi

Mencari tempat menginap di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera sangatlah mudah. Kita bisa menginap di home stay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.

Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:

Booking.com

Pengalaman dan Ulasan

Sudah banyak pengunjung yang mengunjungi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Rumah Harimau Sumatera, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.

Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,

That’s all the information we provided, hopefully useful.