Mengunjungi Taman Nasional Berbak

Posted on

Pariwisata Indonesia

Visiting Berbak National Park

Visiting Berbak National Park

Siap Pergi ke Taman Nasional Berbak

Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang mulus, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.

Daya tarik

Di Taman Nasional Berbak terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat lokalnya. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.

Taman Nasional Berbak merupakan kawasan konservasi alam untuk hutan rawa terbesar yang belum dieksploitasi di Asia Tenggara. Keunikan taman ini terletak pada kombinasi menarik antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar yang membentang di sepanjang pantai timur Sumatera.

Jenis tumbuhan di Taman Nasional Berbak antara lain meranti (Shorea sp.) Dan berbagai jenis palem. Taman ini memiliki jumlah spesies palem hias terbesar di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, beberapa dikategorikan terancam punah, antara lain daun payung (Johanesteijmannia altifron), dan spesies yang baru ditemukan, Lepidonia kingii (famili Lorantaceae) yang berbunga besar berwarna merah / ungu.

Taman Nice ini juga menjadi habitat badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis) , harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) , tapir malaya (tapirus indicus) ,

Juga kancil Melayu yang lebih kecil (Tragulus javanicus kanchil) , 300 spesies burung termasuk kuntul Cina (Egretta eulophotes) , bangau ajudan kecil (Leptoptilos javanicus) , semua spesies raja udang (Alcedinidaespp.) ,

Dan juga bebek kayu bersayap putih (Cairina scutulata) , penyu raksasa Malaya (Orlitia borneensis) , dan penyu batagur (Batagur baska) .

Ratusan, bahkan ribuan burung migran dapat dilihat di taman ini, membuat pemandangan yang menakjubkan saat mereka terbang di udara dalam kawanan.

Selain itu, pintu masuk bagian barat Taman Nasional dapat dicapai dari sungai Air Hitam Dalam (air hitam pekat), yang disebut-sebut karena warna airnya yang seperti kopi.

Selain itu, pada saat air surut, kotoran hewan, daun-daun berguguran dan sebagainya dari dalam hutan bakau terbawa sungai ini ke sungai batanghari yang akhirnya mengalir ke laut.

Taman Nasional Berbak tidak hanya dilindungi di tingkat nasional tetapi juga telah dinyatakan sebagai Situs Lahan Basah Internasional berdasarkan Konvensi Ramsar pada tahun 1992.

Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.

Lingkungan juga terjaga dengan baik.

Aktivitas

Mengunjungi Taman Nasional Berbak, kita akan menyaksikan kegiatan rutin masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.

Ada beberapa lokasi dan atraksi menarik di Taman Nasional Berbak, seperti:

  • Dalam Air Hitam Dalam: mengamati kehidupan tumbuhan dan hewan dari sungai. Sungai Air Hitam Dalam merupakan habitat harimau Sumatera.
  • Di Simpang Kubu: melakukan penelitian atau menjelajahi hutan, serta mengamati tumbuhan dan satwa.
  • Di Air Hitam Laut: melakukan penelitian atau menjelajahi hutan, dan mengamati tumbuhan dan satwa.
  • Atraksi budaya di luar Taman Nasional termasuk Parade Budaya di sungai Batanghari di Muara Bulian, Jambi, setiap bulan April.

Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.

Aksesibilitas

Perjalanan menuju Taman Nasional Berbak kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.

Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.

Akses ke Taman Nasional Berbak:

Taman Nasional Berbak terletak di Kabupaten Tanjung Jabung, Provinsi Jambi

Dari kota Jambi dengan speed boat menyusuri sungai Batanghari, kemudian belok kanan menyusuri sungai Air Hitam Dalam sekitar 2,5-3 jam atau langsung ke Nipah Panjang sekitar 4,5 jam. Dari Nipah Panjang menuju desa Air Hitam Laut, 5,8 jam lewat Laut Cina Selatan (waktu tempuh tergantung kondisi gelombang).

Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.

Kenyamanan

Di Taman Nasional Berbak, teknologi semakin baik. Lokasi mini market, pertokoan (warung kedai), ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, BTPN Bank Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.

Saran sebelum mengunjungi Taman Nasional Berbak:

  • Waktu terbaik dalam setahun untuk berkunjung: Maret hingga November.
  • Suhu: 25 ° – 28 ° C
  • Curah hujan: 2.300 mm / tahun (rata-rata)
  • Ketinggian: 0 – 20 m dpl.
  • Lokasi geografis: 104 ° 05 ′ – 104 ° 26 ′ E; 1 ° 08 ′ – 1 ° 43 ′ S

Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi Klinik, Apotek Apotek (Apotek), Dokter Praktek, Rumah Sakit, Puskesmas.

Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.

Akomodasi

Mencari tempat menginap di Taman Nasional Berbak sangatlah mudah. Kita bisa menginap di homestay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.

Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:

Booking.com

Pengalaman dan Ulasan

Pengunjung yang sudah banyak mengunjungi Taman Nasional Berbak, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.

Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,

That’s all the information we provided, hopefully useful.