Mengunjungi Museum Rumoh Aceh Banda Aceh

Posted on

Pariwisata Indonesia

Rumoh Aceh Museum

Siap Pergi ke Museum Rumoh Aceh

Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang mulus, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.

Daya tarik

Di Museum Rumoh Aceh terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.

Nama dalam bahasa daerah: Rumoh Aceh, Rumoh Atjeh, (Secara harfiah berarti Rumah Aceh).

Ruang pameran memiliki tiga lantai struktur, penuh dengan akumulasi potongan-potongan kuno dan sekelilingnya mengawasi. Pusat sejarah terletak di koridor Gubernur Aceh.

Akumulasi ruang pameran meliputi:

  • Segel Kerajaan Aceh,
  • Replika makam Malikul Saleh,
  • Naskah kuno,
  • Mata Uang Kerajaan Aceh
  • Makam para sultan Aceh di masa lampau. Makam Sultan umumnya terbuat dari Batu Gunung dan dihiasi dengan kaligrafi Arab yang indah, salah satunya Makam Sultan Iskandar Muda.
  • Koleksi penting lainnya di museum ini adalah lonceng “Chakra Donya”. Lonceng ini merupakan hadiah dari Kerajaan China di masa lalu yang dibawa oleh Laksamana Ceng Ho pada tahun 1414. Lonceng ini berukuran tinggi kurang lebih 1,25 meter dan memiliki lebar 0,75 meter. Pada bagian luar terdapat ornamen dengan simbol (ukiran) berupa huruf arab dan aksara cina yang terbuat dari emas.

Kini lingkungan museum ini semakin bertambah dengan adanya bangunan-bangunan baru yang mengambil motif serta membangun Gedung Balai Aceh yang bentuknya kerucut yang diambil dari cara orang Aceh membungkus nasi dengan daun pisang yang disebut “Bukulah”. Bukulah antara lain disajikan pada pesta-pesta tertentu mirip pesta.

Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.

Lingkungan juga terjaga dengan baik.

Aktivitas

Mengunjungi Museum Rumoh Aceh, kita akan menyaksikan rutinitas aktivitas masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.

Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.

Aksesibilitas

Perjalanan menuju Museum Rumoh Aceh kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.

Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.

Akses menuju Museum Rumoh Aceh:

Di Kota Banda Aceh , museum ini seperti rumah adat Aceh, dibuat di Semarang pada tahun 1914 dan kemudian dibawa kembali ke Banda Aceh pada tahun 1915 oleh Gubernur Van Swart, yang kemudian dijadikan museum. Rumah ini dibangun tanpa paku.

Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.

Kenyamanan

Di Museum Rumoh Aceh, teknologi semakin maju. Lokasi mini market, pertokoan (warung kedai), ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, BTPN Bank Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.

Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi Klinik, Apotek Apotek (Apotek), Dokter Praktek, Rumah Sakit, Puskesmas.

Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.

Akomodasi

Mencari tempat menginap di Museum Rumoh Aceh sangatlah mudah. Kita bisa menginap di homestay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.

Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:

Booking.com

Pengalaman dan Ulasan

Sudah banyak pengunjung yang berkunjung ke Museum Rumoh Aceh, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.

Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,

That’s all the information we provided, hopefully useful.