Mengunjungi Lubang Jepang atau Bunker Terowongan Jepang Bukittinggi

Posted on

Pariwisata Indonesia

Siap Pergi ke Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi

Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang lancar, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.

Daya tarik

Di Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi, terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.

Japanese bunker or Japanese tunnel atau Lobang Jepang atau Lubang Jepang atau Lubang Japang, merupakan kompleks militer bawah tanah yang kini menjadi salah satu objek wisata sejarah di kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Terowongan Jepang merupakan terowongan perlindungan yang dibangun oleh tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk keperluan pertahanan, yang selesai sepenuhnya pada bulan Juni 1944.

Ini pertama kali ditemukan pada awal 1950-an dan dibuka untuk turis pada 1994. Seperti diketahui, selama Perang Dunia II pada 1942 pasukan pendudukan Jepang mulai ditekan oleh pasukan Sekutu, dan mulai membangun banyak terowongan persembunyian di seluruh nusantara saat itu. Hindia Belanda, tidak hanya di Bukittinggi, tetapi juga di kota Bandung dan Biak, serta tempat-tempat lain di Indonesia.

Bunker Jepang di kota Bukittinggi dibangun oleh orang Indonesia di bawah kerja paksa untuk tentara Jepang yang menduduki Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945.

Bunker bawah tanah sepanjang 1.470 meter ini berada 40 meter di bawah Ngarai Sianok (Ngarai Sianok) .

Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.

Lingkungan juga terjaga dengan baik.

Aktivitas

Mengunjungi Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi, kita akan menyaksikan rutinitas aktivitas masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.

Terdapat 21 terowongan di dalam bunker yang digunakan untuk menyimpan amunisi, sebagai tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang makan Romusha (pekerja paksa), dapur, penjara, ruang sidang, ruang penyiksaan, ruang spionase, ruang penyergapan, dan pintu keluar masuk.

Menjelajahi lubang terowongan dan gua yang rumit ini adalah petualangan nyata.

Anda dapat melihat bagaimana tempat ini menjadi benteng yang efektif. Terowongan itu berdiameter tiga meter dan memiliki dinding yang sangat tebal sehingga suara tidak bisa terdengar dari luar.

Terowongan tersebut mencakup area yang sangat luas, hampir dua hektar, dan memiliki enam pintu. Satu pintu terletak di Taman Panorama sementara yang lain mengakses desa Sianok di jurang Ngarai Sianok.

Bunker Jepang terletak di Taman Panorama di Bukittinggi. Pengunjung dapat tinggal di hotel dengan fasilitas yang layak di kota. Pengunjung juga dapat berjalan kaki dari hotel mereka ke taman ini.

Berjalan ke bunker Jepang bisa menjadi tantangan dengan beberapa ruang sempit untuk dimasuki. Meskipun awalnya sangat gelap dan dingin, terowongan-terowongan ini sekarang memiliki lampu dan ventilasi yang baik.

Sebagian besar terowongan ini akan segera memiliki ruangan untuk memajang foto, museum perjuangan, dan teater mini. Di gerbang masuk, pengunjung dapat melihat peta bunker ini dan setiap terowongan kini memiliki papan informasi tentang fungsinya. Bunker ini juga memiliki kamera CCTV.

Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.

Aksesibilitas

Perjalanan menuju Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.

Pintu masuk bunker Jepang terletak di Taman Panorama, di mana Anda juga bisa menikmati pemandangan indah Ngarai Sianok .

Taman ini berjarak sekitar 1 km dari pusat kota Bukittinggi . Pengunjung dapat menggunakan mobil pribadi atau bendi / sado / andong (kereta umum) dari pusat kota menuju Taman ini sambil menikmati sejuknya udara Bukittinggi.

Dari bandara internasional Minangkabau di Padang , Anda bisa naik mobil sewaan atau minibus ke Bukittinggi. Anda dapat menemukan minibus di pintu keluar bandara di Simpang Ketaping. Jarak dari Padang ke Bukittinggi adalah 90 km.

Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.

Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.

Kenyamanan

Di Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi, seiring perkembangan teknologi semakin baik. Lokasi mini market, toko (warung kedai), Money Changer, ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, BTPN Bank Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.

Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi klinik, apotek apotek (apotek), dokter praktik, rumah sakit, dan puskesmas.

Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.

Akomodasi

Mencari tempat menginap di Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi sangatlah mudah. Kita bisa menginap di home stay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.

Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:

Booking.com

Pengalaman dan Ulasan

Sudah banyak pengunjung yang mengunjungi Bunker atau Terowongan Jepang Bukittinggi, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.

Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,

That’s all the information we provided, hopefully useful.