Pariwisata Indonesia
Siap Pergi ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang lancar, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.
Daya tarik
Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.
Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung adalah taman nasional di Sulawesi Selatan yang ada di Indonesia. Taman ini berisi kawasan karst Rammang-Rammang, kawasan kars terbesar kedua yang dikenal di dunia setelah yang ada di Cina Tenggara.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung juga terkenal dengan Air Terjun Mengaum dan Kerajaan Kupu-Kupu
Pada tahun 1857, seorang naturalis Inggris terkemuka, Alfred Russell Wallace menemukan keajaiban di luar imajinasinya saat ia melakukan perjalanan ke pedalaman Sulawesi Selatan, Indonesia.
Dia mendapati dirinya dikelilingi oleh ribuan kupu-kupu menawan dengan berbagai ukuran dan warna. Terpesona oleh pemandangan tersebut, dia menjuluki daerah tersebut “Kerajaan Kupu-kupu” dan kemudian menghabiskan sebagian besar hidupnya di wilayah ini untuk menikmati dan memeriksa 150 spesies kupu-kupu yang tidak ditemukan di tempat lain.
Saat ini kawasan tersebut dikenal dengan nama Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, yang tidak hanya pemandangan kupu-kupu tetapi juga gua yang megah dan air terjun yang menakjubkan.
Terletak di Kabupaten Maros di Provinsi Sulawesi Selatan, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung hanya berjarak 50 Km dari Makassar atau 20 Km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Taman Nasional Bantimurung memiliki luas total sekitar 43.750 hektar dan terbagi menjadi tiga tipe ekosistem utama, yaitu ekosistem karst, ekosistem hutan dataran rendah, dan ekosistem hutan pegunungan bawah.
Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.
Lingkungan juga terjaga dengan baik.
Aktivitas
Mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, kita akan menyaksikan kegiatan rutin masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.
Lembah perbukitan kapur dan dinding kars yang terjal dengan vegetasi tropis menjadikan Bantimurung sebagai habitat yang ideal bagi berbagai spesies kupu-kupu, burung, dan serangga langka dan endemik.
Meskipun jumlah kupu-kupu saat ini tidak sebanyak selama ekspedisi Wallace, pengunjung masih dapat mengamati berbagai macam kupu-kupu di dalam Penangkaran Konservasi Kupu-kupu yang dikelola oleh Center for Butterfly Breeding.
Di antara berbagai spesies kupu-kupu yang ditemukan di sini adalah: Troides halipron, Papiliio Pofites, Papiliio Satapses, Papiliio blumei dan Graphium androcles .
Salah satu kupu-kupu terlangka dan terbesar di dunia, papillo androcoles juga ditemukan di Taman Nasional ini. Spesies unik ini memiliki ekor yang mirip dengan burung layang-layang.
Di dalam taman nasional, pengunjung juga dapat menemukan museum kupu-kupu yang menampung ribuan kupu-kupu unik dan langka yang telah dan masih menghuni kawasan tersebut.
Di antara fauna lain yang ditemukan di kawasan ini adalah: Kuskus ( Phalanger celebencis ), Tarsius ( Tarsius sp.), Monyet ( Macaca Maura ), burung enggang ( Ryticeros cassidix, Peneloppides exahartus ), dan Musang ( Macrogofidia mussenbraecki ).
Di dekat pusat kupu-kupu, air terjun Bantimurung yang mempesona menarik pengunjung dengan aliran airnya yang kuat dan suasana yang menyegarkan. Inilah destinasi liburan favorit apalagi di akhir pekan.
Kata Bantimurung berasal dari dua kata Bugis: Benti yang berarti air, dan Merrung yang berarti menderu. Karena itu artinya air menderu.
Ada pula yang berpendapat bahwa nama Bantimurung berasal dari kata Banting Murung yang berarti menghancurkan kesuraman, artinya di sini pengunjung dapat melepaskan kesedihan atau pikiran yang menyedihkan melalui alam yang menyegarkan.
Dengan ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter, air terjun Bantimurung hanya bisa digambarkan sebagai salah satu karya seni alam terbaik, di mana air mengalir deras melalui aliran bebatuan bertingkat, dihiasi oleh lingkungan yang berwarna-warni.
Perbukitan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaurung juga menyimpan keajaiban di beberapa gua yang menakjubkan. Yang paling terkenal dari gua-gua ini adalah Goa Mimpi (gua impian) dan Goa Batu (Gua Batu).
Di dalam gua-gua ini, pengunjung dapat mengagumi interiornya yang dipenuhi dengan stalaktit dan stalagmit yang mempesona. Stalaktit dan stalagmit yang jernih seperti mimpi membuat gua itu mendapat nama populer, gua impian atau Goa Mimpi.
Di antara gua-gua ini ditemukan “stensil tangan” prasejarah, mirip dengan seni cadas Australia.
Mendaki melalui 10 meter anak tangga, pengunjung dapat menemukan gua menakjubkan lainnya, Gua Batu, atau Gua Batu. Selain menawarkan tantangan hiking, Goa Batu juga menyuguhkan pemandangan air terjun kecil yang mempesona, serta goa yang memukau sepanjang 30 meter.
Air Terjun Bantimurung memiliki keajaiban tersendiri. Terletak tidak terlalu jauh dari pintu masuk, pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan yang menakjubkan sebelum terjun ke perairan jernih yang menyegarkan.
Penangkaran Konservasi Kupu-Kupu dan Museum Kupu-kupu adalah suatu keharusan, karena kupu-kupu merupakan daya tarik tersendiri yang selalu dikaitkan dengan Bantimurung. Mereka yang mencari petualangan dapat menjelajahi perbukitan Karst dan beberapa gua menakjubkan yang ditemukan di dalam taman nasional.
Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.
Aksesibilitas
Perjalanan menuju Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.
Akses menuju Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung:
Terletak hanya 20 Km dari Bandara Hasanuddin Makassar , taman nasional dapat dicapai dari bandara dengan angkutan umum lokal yang disebut pete-pete selama sekitar 30 menit.
Pete-pete itu akan memasang tarif sekitar Rp 5.000. Jika Anda melakukan perjalanan dari Makassar, Anda bisa naik bus umum atau DAMRI , dari Mall Makassar arah Maros sekitar satu jam dengan biaya Rp8.500. Dari Maros, naik pete-pete yang juga menuju ke bandara.
Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.
Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.
Kenyamanan
Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, teknologi semakin maju. Lokasi mini market, toko (warung kedai), Money Changer, ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, BTPN Bank Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.
Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi klinik, apotek apotek (apotek), dokter praktik, rumah sakit, dan puskesmas.
Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.
Akomodasi
Mencari tempat menginap di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung sangatlah mudah. Kita bisa menginap di homestay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.
Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:
Pengalaman dan Ulasan
Sudah banyak pengunjung yang mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.
Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.
Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,
That’s all the information we provided, hopefully useful.