Mengunjungi Rumah Soekarno di Ende Flores

Posted on

Pariwisata Indonesia

Siap Pergi ke Rumah Soekarno di Ende Flores

Berencana untuk berwisata atau jalan-jalan pasti kita ingin perjalanan yang lancar, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat kemana-mana, dan bisa sewa motor atau mobil.

Daya tarik

Di Rumah Soekarno di Ende Flores terdapat keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa (desa), kecamatan (kecamatan), kabupaten (kabupaten), dan provinsi.

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Presiden Indonesia pertama yaitu Soekarno pernah diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda selama empat tahun ke Ende Flores (1934-1938).

Setibanya di sini, Soekarno tidak punya tempat tinggal. Setelah tinggal di sebuah rumah dekat Port Ende, ia kemudian mencari kontrakan yang menghadap ke timur.

Soekarno kemudian menemukan rumah Belanda yang ditempati oleh Haji Abdulah Ambuwaru. Di rumah ini, Soekarno tinggal selama empat tahun. Pada tahun 1954, saat Soekarno menjadi Presiden RI, secara resmi ia meresmikan rumah ini sebagai museum. Rumah ini sekarang disebut Rumah Soekarno.

Rumah ini memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, dan kantor. Di bagian belakang rumah terdapat sebuah ruangan yang sebelumnya digunakan oleh Soekarno untuk bermeditasi dan beberapa ruangan untuk pembantu. Di halaman belakang ada sebuah sumur, yang masih berfungsi sampai sekarang.

Selama pengasingannya di sini, Soekarno melukis dan menulis beberapa lakon seperti Dokter Setan.

Anda bisa melihat interior rumah Soekarno termasuk kamar-kamarnya, sumur, barang-barang yang sebelumnya digunakan oleh Soekarno (piring, tempat tidur, dan lampu minyak tanah), dan lukisan Soekarno yang dibuat pada tahun 1935 yang disebut Pura Bali (Pura Bali).

Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan dengan baik.

Lingkungan juga terjaga dengan baik.

Aktivitas

Mengunjungi Rumah Soekarno di Ende Flores, kita akan menyaksikan rutinitas aktivitas masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Serta terdapat hidangan dan makanan khas sebagai bagian dari wisata kuliner yang enak dan enak.

Di tempat ini juga terdapat event atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun baik nasional maupun internasional.

Aksesibilitas

Perjalanan menuju Rumah Soekarno di Ende Flores kini sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.

Akses menuju Rumah Soekarno di Ende Flores:

Jadwal dan rute penerbangan ke Ende bersifat tentatif. Saat ini, Transnusa memiliki jadwal penerbangan setiap hari dari Kupang ke Ende (Transnusa Ende: 0381-24222). Selain itu, Merpati memiliki empat penerbangan dalam seminggu (Merpati Ende: 0381-21355). Ende merupakan pelabuhan tersibuk di bagian selatan pulau Flores.

Perahu motor ke banyak kota seperti Kupang juga memiliki jadwal tentatif. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta informasi dari ASDP (0381-22007). Kapal Pelni dari Bali dan Lombok juga singgah di Ende setiap dua minggu sekali.

Transportasi darat ke kota-kota bagian barat dan timur di Flores juga beroperasi. Ende memiliki dua terminal bus antar kota, yaitu Wolowona untuk bus tujuan kota timur seperti Moni, Maumere dan Larantuka; dan Ndao untuk bus ke kota-kota barat seperti Bajawa, Ruteng dan Labuan Bajo .

Bandara dan pelabuhan di Ende terletak di dekat pusat kota. Dari dua tempat ini, Anda bisa naik bemo (angkutan kota). Selain itu, Anda juga bisa naik mobil sewaan dengan mudah ditemukan di depan hotel Flores Sare, pelabuhan laut dan bandara saat kapal atau pesawat tiba.

Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.

Kita bisa berkunjung dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Suatu saat, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.

Kenyamanan

Di Rumah Soekarno di Ende Flores, seiring kemajuan teknologi. Lokasi mini market, toko (warung kedai), Money Changer, ATM, Bank BRI BCA BNI Mandiri, Bank BTPN Nagari BJB, supermarket, dan restoran dapat dengan mudah kita temukan. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.

Jika Anda sakit dan membutuhkan pertolongan, Anda juga bisa mengunjungi klinik, apotek apotek (apotek), dokter praktik, rumah sakit, dan puskesmas.

Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain.

Akomodasi

Mencari tempat menginap di Rumah Soekarno di Ende Flores sangatlah mudah. Kita bisa menginap di home stay, hotel, losmen, hostel dan tempat lainnya.

Untuk mendapatkan penginapan dengan harga yang murah dan pasti nyaman silahkan simak dibawah ini:

Booking.com

Pengalaman dan Ulasan

Sudah banyak pengunjung yang mengunjungi Rumah Soekarno di Ende Flores, banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti rasa puas, senang, mau datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau komplain datang kesini.

Jadi, pengunjung akan mengetahui bagaimana menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya lokasinya, mengapa luar biasa, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang harus ditanyakan, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Tempat wisata tersebut bisa kita kunjungi dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,

That’s all the information we provided, hopefully useful.