Pariwisata Indonesia
Siap Pergi ke Taman Budaya Pampang Samarinda
Berencana untuk melakukan tur atau bepergian, kita pasti menginginkan perjalanan yang mulus, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat ke mana-mana, dan dapat menyewa sepeda motor atau mobil.
Daya tarik
Di Taman Budaya Pampang Samarinda, ada keindahan alam dan budaya unik dari masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.
Taman Budaya Pampang adalah situs budaya untuk dilihat ketika bepergian ke Kalimantan Timur. Suku Dayak Kenyah tinggal di daerah ini setelah migrasi pada tahun 1967 dari kota asalnya, Apokayan di kabupaten Malinau, Kalimantan Timur.
Mereka meninggalkan desanya untuk tinggal di dekat daerah perkotaan, sehingga mereka dapat memperoleh pendidikan dan memenuhi kebutuhan dasar mereka. Saat ini, tidak kurang dari 800 anggota masyarakat Dayak Kenyah tinggal di desa Pampang.
Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan.
Lingkungan juga terpelihara dengan baik.
Aktivitas
Mengunjungi Taman Budaya Pampang Samarinda, kita akan menyaksikan kegiatan rutin masyarakat dalam budaya tradisional yang unik. Dan ada hidangan dan makanan khusus sebagai bagian dari wisata kuliner yang lezat dan lezat.
Seni pertunjukan Dayak Kenyah diadakan setiap hari Minggu dari jam 14:00 hingga 15:00. Tidak ada pertunjukan yang diadakan selain hari Minggu. Biaya masuk adalah Rp 5.000 per orang
Pampang adalah taman budaya yang menarik untuk memahami kehidupan suku Dayak Kenyah. Pengunjung dapat menyaksikan tarian-tarian menarik yang ditampilkan oleh anak-anak suku, remaja dan orang dewasa.
Pertunjukan ini dilakukan di Lamin atau rumah adat suku Dayak. Biasanya, 8 tarian dilakukan dalam satu pertunjukan seperti tarian nyelamai sakai (tarian selamat datang untuk tamu), ajay (tarian perang), enggang terbang dan berburu (berburu tarian).
Di tempat ini juga ada acara atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun, baik nasional maupun internasional.
Aksesibilitas
Perjalanan ke Taman Budaya Pampang Samarinda sekarang sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.
Akses untuk pergi ke Taman Budaya Pampang Samarinda:
Kalimantan Timur adalah provinsi yang unik. Meskipun Samarinda adalah ibukotanya, namun pintu masuk provinsi adalah di kota Balikpapan .
Bandara utama provinsi ini adalah Sepinggan yang terletak di jalan Marsma Iswahyudi di Balikpapan. Dari Balikpapan, Anda bisa naik pesawat dengan rute lokal Balikpapan-Samarinda.
Taman Budaya Pampang terletak di desa Pampang, Sungai Siring, kecamatan Samarinda Utara. Hanya sekitar 25 km dari Samarinda, tepatnya di jalan trans-Samarinda-Bontang.
Butuh waktu sekitar 30 hingga 45 menit untuk mencapai lokasi ini dari Samarinda. Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat mengambil plying dari Pasar Segiri-Sungai Siring, dari stasiun bus Lempake di Samarinda.
Tujuan utama wisatawan yang mengunjungi taman Pampang adalah melihat pertunjukan seni yang diperlihatkan oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa Dayak Kenyah. Pengunjung juga dapat mengikuti wisata desa sambil menikmati makanan di desa Pampang, yang sebagian besar ditempati oleh masyarakat Dayak Kenyah.
Di sebelah teater Rumah Lamin, ada galeri batik yang menjual berbagai jenis batik Kalimantan.
Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.
Kita dapat mengunjungi dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Pada titik tertentu, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.
Kenyamanan
Di Taman Budaya Pampang Samarinda, teknologi semakin baik. Kita dapat dengan mudah menemukan lokasi untuk mini market, toko (warung kedai), Money Changer, ATM, Bank BRI BCA Mandiri, BTPN Bank Nagari BJB, supermarket, dan restoran. Jadi kami tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.
Saran:
Harap dicatat bahwa pertunjukan seni diadakan di Pampang hanya pada hari Minggu dari pukul 14:00 hingga 15:00 waktu setempat. Ketika Anda mengunjungi desa ini pada hari-hari lain (di luar jadwal pertunjukan), Anda tidak akan menemukan apa-apa karena komunitas Dayak Kenyah melakukan kegiatan sehari-hari mereka.
Saat membeli suvenir, yang terbaik adalah Anda datang satu jam sebelum pertunjukan. Komunitas Dayak Kenyah biasanya membuka toko mereka dari jam 10 atau 11 pagi karena setelah pertunjukan, mereka biasanya mengemas barang dagangan mereka. Setelah pertunjukan, Anda bisa berfoto bersama anak-anak atau remaja setempat dengan pakaian tradisional.
Jika Anda sakit dan memerlukan bantuan, Anda juga dapat mengunjungi klinik, apotek, apotek, rumah sakit, dan pusat kesehatan (puskesmas).
Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lainnya.
Akomodasi
Mencari tempat menginap di Taman Budaya Pampang Samarinda sangat mudah. Kita bisa tinggal di homestay, hotel, losmen, hostel dan tempat lain.
Untuk mendapatkan penginapan dengan harga murah dan pasti nyaman, silakan lihat di bawah:
Pengalaman dan Ulasan
Sudah banyak pengunjung mengunjungi Taman Budaya Pampang Samarinda, ada banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti merasa puas, bahagia, ingin datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau mengeluh datang ke sini.
Jadi, pengunjung akan mencari tahu cara menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa menakjubkan, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang bertanya, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.
Kita dapat mengunjungi tempat-tempat wisata ini dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,
That’s all the information we provided, hopefully useful.