Mengunjungi Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong

Posted on

Pariwisata Indonesia

Siap Pergi ke Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong

Berencana untuk melakukan tur atau bepergian, kita pasti menginginkan perjalanan yang mulus, akomodasi yang nyaman, hotel murah, makanan enak, tiket pesawat murah, dekat ke mana-mana, dan dapat menyewa sepeda motor atau mobil.

Daya tarik

Di Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong, ada keindahan alam dan budaya unik dari masyarakat setempat. Ada banyak keunikan, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.

Di Indonesia, setiap provinsi memiliki karakteristik yang berbeda dan menarik. Setiap provinsi memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dan unik.

Istana Sultan Kutai atau Museum Mulawarman adalah museum di Tenggarong, Kalimantan Timur, Indonesia. Itu terletak di dekat Sungai Mahakam, di sebuah bekas istana, dibangun oleh Belanda selama tahun 1930-an yang dulunya merupakan basis kekuatan di mana 19 sultan memerintah.

Museum ini berisi patung-patung bersejarah dan barang antik, perabotan kuno, kamar tidur yang dihiasi dengan kaya dengan kain ‘doyo’ tenunan tangan, dan barang-barang dari dinasti Ming, Qing, dan Yuan. Museum ini berisi teater boneka Bali, yang disumbangkan oleh Sultan Yogyakarta

Istana Sultan Kutai terletak di Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara. Setelah pemerintahan Kesultanan Kutai berakhir pada tahun 1960, 2.270 m2 istananya kemudian ditempati oleh Sultan AM Parikesit hingga 1971.

Istana kemudian diserahkan kepada pemerintah sementara Kalimantan Timur pada tanggal 25 November 1971.

Pada 18 Februari 1976, pemerintah provinsi kemudian menyerahkan Istana kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dikelola sebagai museum negara bernama Museum Mulawarman (hingga sekarang).

Saat ini, Sultan Aji Muhammad Salehudin II tercatat sebagai raja ke-20 Kesultanan.

Museum Mulawarman terpelihara dengan baik sehingga memberikan kemudahan bagi pengunjung ketika mengambil tur museum untuk melihat sejarah kesultanan dan barang-barang bersejarahnya. Museum ini terlihat kuat dan didominasi oleh warna putih.

Pemerintah menjaga kelestarian alam dan menjaga kondisi hutan.

Lingkungan juga terpelihara dengan baik.

Aktivitas

Mengunjungi Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong, kita akan menyaksikan kegiatan masyarakat rutin dalam budaya tradisional yang unik. Dan ada hidangan dan makanan khusus sebagai bagian dari wisata kuliner yang lezat dan lezat.

Di museum ini, berbagai koleksi Kesultanan Kutai disajikan misalnya, tahta kerajaan, patung, perhiasan, atribut perang, tempat tidur, gamelan, keramik kuno dari Cina dll.

Jirat atau batu nisan Sultan dan keluarga mereka sebagian besar terbuat dari kayu besi tahan lama dalam huruf Arab.

Sultan yang dimakamkan di sini antara lain adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin yang dimakamkan di tanahnya sendiri di Gunung Gandek, Tenggarong.

Di tempat ini juga ada acara atau kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun, baik nasional maupun internasional.

Aksesibilitas

Perjalanan ke Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong sekarang sangat mudah. Kita bisa masuk melalui berbagai moda transportasi.

Akses untuk pergi ke Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong:

Tujuan wisata ini terletak di jalan Diponegoro, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur. Tenggarong lebih mudah dan lebih dekat dari Samarinda.

Dari bandara Sepinggan di Balikpapan , Anda dapat naik pesawat lokal ke Samarinda. Atau, Anda juga dapat naik taksi dengan tarif Rp.250.000 – Rp.300.000.

Dibutuhkan sekitar 60 menit untuk mencapai istana dari Samarinda. Karena terletak di pusat kota Tenggarong, Anda seharusnya tidak menemukan kesulitan untuk menemukan museum ini. Transportasi umum dari Samarinda ke Tenggarong juga tersedia.

Pengunjung dapat berkeliling Istana / Museum dengan berjalan kaki, mengunjungi dari satu kamar ke kamar lain untuk menyimpan berbagai barang bersejarah. Di sebelah kanannya, kita akan menemukan pemakaman raja dan keluarga kerajaan mereka.

Tidak jauh dari pemakaman, kita bisa mampir ke toko-toko suvenir yang menjual barang dagangan mereka dan kios yang menjual makanan dan minuman.

Kondisi infrastruktur semakin membaik. Mulai dari jalan raya, bandara, jalan setapak, pelabuhan, jembatan, tangga, bahkan beberapa tempat bisa dijangkau dengan jalan tol.

Kita dapat mengunjungi dengan pesawat, mobil, kapal, bus, sepeda motor dan sepeda. Pada titik tertentu, kita bisa naik kereta. Kita juga bisa berjalan dengan bebas.

Kenyamanan

Di Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong, teknologi semakin baik. Kita dapat dengan mudah menemukan lokasi untuk mini market, toko (warung kedai), Money Changer, ATM, Bank BRI BCA Mandiri, BTPN Bank Nagari BJB, supermarket, dan restoran. Jadi kita tidak akan kelaparan atau kekurangan barang yang diperlukan.

Saran Sebelum mengunjungi Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong:

Saat berbelanja di toko-toko suvenir di tujuan wisata ini, Anda harus jago menawar. Terkadang, kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah daripada yang ditawarkan di Pasar Kebun Sayur di Balikpapan  atau Pasar Citra Niaga di Samarinda, yang dikenal sebagai pusat oleh-oleh di Kalimantan Timur.

Jika Anda sakit dan memerlukan bantuan, Anda juga dapat mengunjungi klinik, apotek, apotek, rumah sakit, dan pusat kesehatan (puskesmas).

Di tempat ini kita juga bisa mencari tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lainnya.

Akomodasi

Mencari tempat menginap di Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong sangat mudah. Kita bisa menginap di rumah, hotel, losmen, hostel dan tempat lain.

Untuk mendapatkan penginapan dengan harga murah dan pasti nyaman, silakan lihat di bawah:

Booking.com

Pengalaman dan Ulasan

Sudah banyak pengunjung berkunjung ke Keraton Sultan Kutai (Museum Mulawarman) Tenggarong, ada banyak cerita menarik yang diceritakan. Seperti merasa puas, bahagia, ingin datang lagi, tidur nyenyak, dan hampir tidak ada yang kecewa atau mengeluh datang ke sini.

Jadi, pengunjung akan mencari tahu cara menemukan hotel terbaik, di mana tepatnya berada, mengapa menakjubkan, berapa tarif dan tarifnya, siapa orangnya, siapa yang bertanya, dan kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Kita dapat mengunjungi tempat-tempat wisata ini dari Tanjung Pinang, Tanjung Redep, Tanjung Selor, Tapak Tuan, Tarakan, Tarutung, Tasikmalaya, Muara Bungo, Muara Enim, Muara Teweh, Muaro Sijunjung, Muntilan, Nabire, Negara, Nganjuk,

That’s all the information we provided, hopefully useful.